Senin, 06 Oktober 2014

KUNINGAN BANTUAN 10M UNTUK PABRIK TEPUNG UBI BANDORASA TERUNGKAP

PENJELASAN BANTUAN BERKISAR kurang lebih  5 tahun silam  di Kab.Kuningan Jawa Barat tidak jelashal itu menjadi polemik akhir-akhir ini bagi para UMKM -UKM serta IKM di Kabupaten Kuningan.
Mereka para petani boled (ubi jalar)  merasakan janggal dan  tidak tepatnya bantuan tersebut di buat pabrik tepung tersebut ,karena tetap saja para petani ubi jalar di kuningan terabaikan bahkan tutur masyarakat setempat tetap saja ubi dikuningan di jual langsung kepasar karena harga yang dibeli dibawah pasaran dan penglola pabrik tidak jelas hingga pabrik sering buka tapi banyak tutupnya alias tidak aktif.

ketika tim investigasi meminta keterangan hanya ketemu satpam tak berseragam ditempat
bahkan taksatupun informsi didapat karena orang tersebut yang enggan menyebut namanya
mengatakan tak faham dan mengerti apa-apa dan hanya bertugas menjaga gudang tersebut saja
itupun kalau ada tamu datang baru disambangi .

papan informasi publik terkait bantuan pemprov Jabar tersebut tak ada dilokasi
padahal menurut warga sekitar bantuanya berkisar kurang lebih 10 Milyar rupiah ,angka bantuan yang pantastis tapi tak berdaya guna.

pemerintah desa setempat pun tak memahami dana aliran bantuan tersebut secara gambalang menurut salasatu anggota karang taruna desa setempat yang juga tak mau menyebutkan namanya
hingga kebutuan informasi terkait bantuan tersebut semakin tenggelam tanpa kejelasan
dan pada akhir investigasi ditemukan dugaan ada keterlibatan pengusaha ternama di kuningan yang belum jelas terungkap .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar